Minggu, 24 Maret 2013

Pidato Pergaulan Seks Bebas Remaja (Bahsa Indonesia)


Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi robbil ‘alamin washolaatu wassalamu ‘alaa Asyrofil anbiya I wal mursalin, amma ba’du

Yang terhormat, Bapak Firmansyam, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia
Serta teman-teman yang saya cintai

Pertama dan utama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita hidayah dan inayah sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan ini dengan sehat dan selamat.

Tak lupa pula, sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nanti-nantikan di yaumul akhir.

Teman-teman yang berbahagia,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan mebahas pergaulan bebas yang ada di kalangan remaja. Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.

Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas & penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun kematian. 

Ciri-ciri pergaulan bebas diantaranya adalah (1) Upaya untuk mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji. (2) Rasa ingin tahu yang besar (3) Rasa ingin mencoba dan merasakan (4) Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. (5) Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, dan perubahan dalam keinginan. (6) Banyak mengalami tekanan mental dan emosi. (7) Selalu ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.

Masalah pergaulan bebas ini dapat diatasi dengan cara utama yaitu peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. Masih banyak cara yang lainnya, diantaranya adalah penyaluran minat dan bakat secara positif; belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif; jujur pada diri sendiri; dan perlunya remaja berpikir untuk masa depan. Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana & prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.

Menurut sabda Rosulullah SAW sebagai berikut : “Siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia berduaan dengan seorang perempuan yang tidak disertai mahramnya karena yang ketiganya ialah syaitan.”


BAGI ANDA YANG INGIN MENDOWNLOAD DALAM BENTUK WORD DOKUMEN. SILAHKAN KLIK DI SINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar