Assalammu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamin washolaatu
wassalamu ‘alaa Asyrofil anbiya I wal mursalin, amma ba’du
Yang
terhormat, Bapak Firmansyam, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia
Serta
teman-teman yang saya cintai
Pertama
dan utama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan kita hidayah dan inayah sehingga kita dapat berkumpul pada
kesempatan ini dengan sehat dan selamat.
Tak
lupa pula, sholawat
serta salam semoga tercurahkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang
syafaatnya kita nanti-nantikan di yaumul akhir.
Teman-teman yang berbahagia,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan
mebahas pergaulan bebas yang ada di kalangan remaja. Kita tentu tahu bahwa pergaulan
bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.
Penyebab tiap remaja mungkin berbeda tetapi
semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja
dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal tersebut
menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas &
penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun
kematian.
Ciri-ciri
pergaulan bebas diantaranya adalah (1) Upaya untuk mendapatkan harta dan uang
dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji. (2) Rasa
ingin tahu yang besar (3) Rasa ingin mencoba dan merasakan (4) Terjadi
perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab
yang dihadapi. (5) Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu
ingin melawan, rasa malas, dan perubahan dalam keinginan. (6) Banyak mengalami
tekanan mental dan emosi. (7) Selalu ingin menunjukkan eksistensi dan
kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
Masalah
pergaulan bebas ini dapat diatasi dengan cara utama yaitu peningkatan keimanan
dan ketakwaan kepada Tuhan YME. Masih banyak cara yang lainnya, diantaranya
adalah penyaluran minat dan bakat secara positif; belajar disiplin dengan
mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat,
misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari serta mengisi waktu luang
dengan kegiatan positif; jujur pada diri sendiri; dan perlunya remaja berpikir
untuk masa depan. Selain usaha dari diri masing-masing sebenarnya pergaulan
bebas dapat dikurangi apabila setiap orang tua dan anggota masyarakat ikut
berperan aktif untuk memberikan motivasi positif dan memberikan sarana &
prasarana yang dibutuhkan remaja dalam proses keremajaannya sehingga segalanya
menjadi bermanfaat dalam kehidupan tiap remaja.
Menurut
sabda Rosulullah SAW sebagai berikut : “Siapa beriman kepada Allah dan hari
akhir, maka jangan sekali-kali dia berduaan dengan seorang perempuan yang tidak
disertai mahramnya karena yang ketiganya ialah syaitan.”
BAGI ANDA YANG INGIN MENDOWNLOAD DALAM BENTUK WORD DOKUMEN. SILAHKAN KLIK DI SINI.
BAGI ANDA YANG INGIN MENDOWNLOAD DALAM BENTUK WORD DOKUMEN. SILAHKAN KLIK DI SINI.